Select Page

Oli Motor Terbaik Enduro Bikin Motorku Semakin Tangguh

by Feb 18, 2020Kontes, review

Satu hal yang saya sadari sejak memiliki sepeda motor adalah ternyata memilih oli motor terbaik bukanlah hal yang mudah. Ada banyak sekali hal yang mesti dipertimbangkan sebelum mengasup motor kesayangan dengan oli tertentu. Sama sekali tidak boleh sembarangan lho, sebab salah-salah bisa berakibat fatal terhadap motor, paling jeleknya bisa mengakibatkan turun mesin. Agaknya tak ada pengguna yang mau sepeda motornya masuk bengkel untuk turun mesin, bukan?

Jika kita melihat di jalanan, banyak pengguna motor kerap abai dengan perawatan-perawatan sepeda motor, salah satu yang paling umum adalah mengganti oli secara rutin. Hmm, saya tidak mengada-ada lho, sebagai pengguna jalan saya kerap menemukan ini. Salah satunya adalah ketika menemukan sepeda motor di jalanan yang knalpotnya sudah macam puncak gunung berapi yang erupsi!

“Eits, gak usah ngegas dong. Jangan pakai tanda seru juga.” batin pembaca.

Maaf, maaf, saya terbawa emosi. Bagaimana tidak, berkendara di belakang motor berasap seperti itu benar-benar bikin kesal.

Jelas saja, saya jadi harus menghirup asap yang sudah pasti tidak sehat. Nah, ketika menemukan motor seperti itu di jalan, rasanya pengen disalip secepat mungkin. Namun, saya benar-benar tidak berdaya ketika jalanan pas lagi macet-macetnya.

Terlepas dari cerita kekesalan saya tadi—atau pun jika Anda memiliki keluh-kesah yang sama, nyatanya knalpot berasap bukan satu-satunya masalah pada sepeda motor yang berkaitan dengan oli. Beberapa masalah lainnya yang bisa bersumber dari ketidakdisiplinan kita memilih dan mengganti oli adalah sulitnya menghidupkan motor, suara mesin menjadi kasar dan sebagainya. Semua itu bermuara pada kerusakan sistem transmisi, piston, blok silinder yang jika semua itu parah jadi mesti turun mesin.

Oleh karena itu, mengganti oli motor secara teratur adalah salah satu perawatan yang sangat krusial pada sepeda motor. Hanya saja persoalan oli bukan sebatas jadwal rutin menggantinya, melainkan juga performa oli yang dipilihkan untuk sepeda motor itu. Oleh karena itu, agar motor memiliki performa terbaik, perlu sekali untuk mengasupnya dengan oli motor terbaik pula.

Apakah Anda setuju?

Tips Memilih Oli Terbaik untuk Sepeda Motor

Ngomong-ngomong, kapan terakhir kali Anda mengganti oli sepeda motor Anda?

Umumnya oli motor mesti diganti secara berkala, yaitu setiap 2 bulan sekali atau setiap 2.000-3.000 km jarak tempuh. Tentang kenapa oli harus diganti secara teratur, sudah kita singgung di awal tulisan tadi ya.

By the way, apa yang Anda ketahui tentang fungsi oli atau pelumas bagi sepeda motor? Setidaknya ada dua fungsi utama dari oli atau pelumas itu. Pertama, oli berfungsi sebagai pelicin untuk sistem transmisi hingga piston yang bergesekan dengan dinding blok silinder. Keberadaan oli mengurangi potensi aus dan karat yang bisa terjadi akibat gesekan itu. Oli menjadi pelapis dari setiap komponen logam yang ada di dalam sistem transmisi dan motor bakar torak/piston tadi.

Kedua, selain melumasi mesin sepeda motor, oli juga berfungsi sebagai pendingin lho. Proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin menghasilkan panas. Nah, oli dapat membantu mendinginkan suhu panas akibat proses pembakaran itu. Oleh karena itu, sebelum membeli atau memilih oli, beberapa kiat ini agaknya bisa Anda lakukan.

#1 Perhatikan viskositas oli yang ingin dipilih

Setiap oli mempunyai properti atau sifat dasar yaitu viskositas. Viskositas ini berarti kekentalan dari oli tersebut. Data viskositas oli bisa dengan mudah ditemukan di botol oli tersebut, biasanya ada tulisan 10W-30, 10W-40 dan sebagainya. Angka pertama yang ikuti huruf W (berarti winter) adalah kekentalan saat mesin dingin, sedangkan angka kedua berarti kekentalan saat mesin panas.

Lantas, berapa kekentalan oli yang bisa yang cocok untuk sepeda motor kita? Kita bisa membaca kembali buku panduan sepeda motor dan menemukan data viskositas oli yang cocok di sana.

#2 Pilih hanya oli yang terstandarisasi

Oli yang baik tentu yang sudah terstandarisasi, bukan? Ada beberapa standar yang biasa dipakai pada oli, yaitu SAE, API dan JASO. SAE merupakan akronim atau singkatan dari Society of Automotive Engineer, SAE adalah lembaga yang mengeluarkan sertifikat kekentalan oli atau biasa disebut dengan Viscosity Grade. Sedangkan API dan JASO merupakan singkatan dari America Petroleum Institute dan Japan Automobile Standard Organization yang keduanya juga mengeluarkan sertifikat standarisasi untuk oli.

#3 Sempatkan untuk melihat datasheet dari oli tersebut

Setiap oli memiliki spesifikasi khusus masing-masing, sehingga memperhatikan datasheet atau lembar data dari produk oli adalah hal yang juga sangat penting. Kenapa penting? Agar kita tahu bagaimana karakter dari oli yang akan dipakai dan mencocokkannya dengan sepeda motor kita. Parameter atau nilai pada sebuah oli nyatanya bukan cuma viskositas secara umum, tetapi juga viskositas kinematik dan indeks viskositas hingga flash point, pour point dan total base number (TBN).

Agaknya istilah-istilah di atas membingungkan ya? Apalagi bagi kita yang tidak punya pengetahuan tentang mesin. Oleh karena itu, tips memilih oli motor terbaik setelah ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.

#4 Minta rekomendasi atau pendapat teknisi bengkel

Tidak semua pengguna yang mengerti dengan istilah-istilah pada oli dan mesin—sebagian dari kita bahkan tidak ngeh dengan berapa lama sebuah oli bisa dipakai. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan teknisi bengkel jika ingin memilih oli baru yang lebih baik untuk sepeda motor kita. Terkait ini, saya pun melakukan hal yang sama.

Beberapa waktu lalu saya meminta pendapat seorang teman yang memiliki bengkel. Saya tanya pendapatnya tentang oli dari Pertamina Lubricants, apakah cocok dengan sepeda motor saya yang berjenis sport dengan kapasitas mesin 150 cc. Lalu dengan antusias dia bilang “Bagus itu bang oli Pertamina, abang pakai saja Enduro Racing, cocok untuk motor abang itu”.

Berbekal testimoninya yang sudah malang-melintang mengurusi sepeda motor dan mobil di bengkel, akhirnya saya cari Enduro 4T Racing yang kemudian saya asupkan kepada kuda besi saya. Penasaran dengan ceritanya? Saya tuliskan setelah ini ya.

Namun sebelum itu, kalau boleh tahu bagaimana cara Anda memilih oli untuk motor selama ini? Anda bisa saja mengasup sepeda motor Anda dengan oli manapun, hanya saja itu sangat beresiko bagi ketahanan sepeda motor. Oleh karena itu, beberapa tips yang saya tuliskan di atas mudah-mudahan bisa membantu Anda untuk memilih oli motor yang terbaik bagi sepeda motor Anda.

Oh ya, satu hal lagi, sebelum memilih sebuah produk oli, pastikan juga oli tersebut dibuat dari produsen yang terpercaya dan berpengalaman ya. Contohnya adalah Pertamina Lubricants yang getol menghadirkan produk-produk oli terbaik tidak hanya untuk sepeda motor tetapi mobil juga.

Pengalaman Saya Menggunakan Oli Motor Terbaik Enduro

Spesifikasi Enduro 4T Racing

Gambar produk Enduro 4T Racing dan varian Enduro lainnya disalin dari laman pertaminalubricants.com

Di akhir tahun 2017 lalu, saya memutuskan untuk membeli sebuah motor baru. Itu pun setelah berdiskusi dengan orang tua dan mereka lah yang memilihkan. Di rumah kami sudah ada motor bebek (cub) bermesin sport dari suatu brand tertentu, sehingga ayah saya menyarankan untuk membeli satu sepeda motor dengan tipe yang sama namun dari brand yang berbeda. Akhirnya diboyonglah motor saya itu pulang ke rumah.

Berbeda dengan motor matik, mengendarai sepeda motor berkopling dan kapasitas mesin besar cukup merepotkan. Selain karena bobotnya yang berat, menekan-nekan kopling itu bikin capek—terlebih jika terjebak di jalanan yang macet. Lebih jauh dari itu, hal yang lebih membuat kesal adalah ketika koplingnya sering slip—tentu saja itu sangat tidak nyaman. Dan, tahukah Anda apa yang menyebabkan kopling sering slip? Itu karena pelumasannya tidak maksimal dalam melumasi sistem transmisinya.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu saya memutuskan memilih oli motor yang sangat baik untuk melancarkan sistem transmisi ini. Hati saya berlabuh pada Enduro 4T Racing SAE 10W-40. Jika Anda penasaran dengan produk oli Pertamina Lubricants satu ini, Anda bisa melihat spesifikasinya pada infografis di samping. Enduro 4T Racing memang diformulasikan untuk sepeda motor bermesin sport dengan kopling basah.

Lantas, apa kelebihan dari Enduro Racing 4T ini?

Enduro 4T Racing adalah oli sintetik yang diformulasikan khusus bagi sepeda motor 4 langkah generasi terbaru dengan akselerasi tinggi. Oli ini sudah telah lolos dari pengujian variable speed friction test dengan hasil yang memuaskan, yaitu melebihi referensi oli dengan gesekan tinggi (high friction reference oil). Hasil ini memastikan bahwa Enduro 4T Racing dapat mencegah slip pada kopling saat pemakaian di lapangan.

Kelebihan Enduro 4T Racing tidak hanya anti slip lho, oli ini juga memiliki kekentalan yang stabil pada temperatur rendah dan tinggi. Dengan kekentalan SAE 10W-40, Enduro 4T Racing sesuai dengan sepeda motor generasi kekinian serta akselerasi tinggi.

Di samping itu, yang tidak kalah pentingnya, oli ini juga tidak mudah teroksidasi dan terdegradasi oleh radiasi panas dari mesin. Lebih jauh lagi, Enduro 4T Racing dapat menjaga kebersihan mesin serta mencegah terbentuknya deposit dan korosi pada piston dan menjaga komponen mesin dari keausan.

Oh ya, setelah menggunakan Enduro 4T Racing pada motor saya, sepeda motor terasa jadi lebih enak saat dibawa. Shifting atau pergantian gigi jadi lebih mudah. Pun ketika si kuda besi saya bawa pulang kampung, dengan jarak puluhan kilometer, mesinnya tidak cepat panas seperti saat saya pakai oli yang lama.

Yang paling berkesannya itu ketika saya terlupa menaikkan gigi hingga ke gigi 6 (gigi maksimal) yang biasa saya gunakan. Kok bisa terlupa? Pasalnya sebelum menggunakan Enduro 4T Racing, memacu sepeda motor di gigi 5 (apalagi 4) tidak nyaman karena kerap bergetar, namun setelah diasup Enduro 4T Racing akselerasinya jadi lebih smooth. Oli ini benar-benar memberikan saya pengalaman berkendara yang lebih baik.

Proses pengisian oli motor terbaik Enduro ke sepeda motor saya (dok. pribadi)

Jika Anda memiliki sepeda motor tipe sport, Anda bisa menggunakan Enduro 4T Racing juga. Soal ketangguhan sepeda motor dengan oli ini tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya selain testimoni dari saya—yang andai saja belum meyakinkan Anda, Enduro 4T Racing sudah pernah dites pada perjalanan Solo Ride Adventure Jakarta – London sejauh 30.000 kilometer oleh seorang rider yaitu Stephen Langitan—itu lho blogger traveller dan otomotif yang kece abis.

Dalam perjalanan sepanjang 30.000 kilometer itu, Stephen Langitan hanya mengganti oli sebanyak 6 kali alias setiap 5.000 km. Hei, ini jauh batas umum pergantian oli pada setiap 2.000 km, bukan? Tapi hebatnya, oli atau pelumas Enduro 4T Racing tetap bekerja dengan baik.

Berikut testimoni Stephen Langitan yang ternyata sudah lama menggunakan pelumas Enduro untuk sepeda motornya. Informasi dan testimoni ini saya kutip dari sebuah berita di laman Pertamina.com.

“Pertamina Enduro selalu memberikan performa yang baik. Enduro sudah terbukti dalam perjalanan jarak jauh waktu saya keliling Jawa Bali dan Lombok. Di sini benar-benar teruji ketahanan. Enduro membuat mesin tetap prima, tidak panas dan stabil pada suhu ekstrim sekalipun….” 
Stephen Langitan

Harga oli motor Enduro 4T Racing ini juga sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp. 50.000 dengan isi 1 liter oli.

Jadi, tertarik untuk menggunakan Enduro 4T Racing?

“Hmm, tapi motor saya bukan motor sport, Jo” agaknya begitu batin pembaca.

Tenang, produk Enduro variannya banyak untuk setiap jenis sepeda motor lho. Ada juga varian untuk oli motor matic. Berikut Ajo lampirkan beberapa varian Enduro yang bisa dicocokkan dengan sepeda motor Anda.

Varian Lainnya dari Pertamina Enduro

Enduro 4T SAE 20W-50

Pelumas ini diformulasikan khusus dengan bahan dasar mineral berkualitas tinggi dan aditif-aditif pilihan. Pelumas ini adalah pelumas bermutu tinggi dengan kekentalan ganda untuk motor empat langkah.

Enduro Matic G SAE 20W-40

Pelumas ini merupakan pelumas motor matik empat langkah berkualitas tinggi. Diformulasikan dengan base oil sintetik bagi pengendara motor yang kerap menghadapi kemacetan dan kondisi jalan yang statis.

Enduro 4T Sport SAE 5W-30

Pelumas ini merupakan pelumas sintetik yang diformulasikan khusus untuk menunjang kinerja akselerasi dan perlindungan dari keausan yang maksimal. Untuk mesin motor empat langkah dengan kopling basah.

Enduro Matic SAE 10W-30

Pelumas ini merupakan pelumas motor matik empat langkah berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan molly additive untuk mengurangi gesekan pada temperatur dan kecepatan tinggi.

Motor Awet dengan Menggunakan Oli yang Baik dan Tepat

Hadirnya kendaraan bermotor membuat mobilitas kita menjadi lebih mudah. Saya pribadi senang menggunakan sepeda motor, pasalnya saya bisa dengan mudah melewati kemacetan ketimbang harus mengenakan mobil–selain itu karena memang belum punya mobil juga, hehe.

Beberapa dari Anda barangkali juga punya alasan mengapa Anda masih betah menggunakan sepeda motor dari sekarang. Namun terlepas dari apapun alasan Anda, agaknya kita bersepakat bahwa sepeda motor itu mesti dijaga dengan sebaik-baiknya.

Salah satu cara menjaga sepeda motor agar tetap awet adalah menggunakan oli yang baik dan tepat. Tepat di sini maksudnya memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi motor kita. Jika motor kita matik, maka pilihlah oli untuk matik, jika motor kita tipe cub atau sport maka pilihlah oli yang cocok dengannya. Lalu parameter “baik” itu meliputi teknologi yang digunakan pada oli tersebut, termasuk juga keaslian dari oli itu. Pastikan oli yang Anda pilih adalah oli asli dari pabrikan terpercaya. Untuk ini, Anda bisa mempercayakan sepeda motor Anda dengan produk-produk oli dari Pertamina, yaitu Enduro tadi.

Sebelum tulisan ini saya tutup, saya kembali teringat satu hal yang menguatkan saya untuk memilih Enduro 4T Racing untuk kuda besi saya. Hei, hal ini mungkin terlihat konyol, tapi percayalah si narasumbernya menyampaikan dengan ekpresi yang serius. Seorang teman pemilik bengkel yang saya ceritakan di awal tadi menggebu-gebu “meng-endorse” Enduro 4T Racing ketika saya tanyakan pendapatnya.

“Cobalah bang, bagus olinya, harum pula knalpot motor kita dibuatnya.” ungkapnya.

Dan setelah saya buktikan di lapangan, memang benar harum. Apanya? Olinya, bukan knalpotnya. Masa iya saya harus cium knalpot, gak kuat saya. Kalau Anda tidak percaya, Anda bisa membuktikannya sendiri.

Bukan. Bukan mencium knalpot, tapi menggunakan oli motor terbaik Enduro dan merasakan langsung bagaimana oli dari Pertamina Lubricants ini bekerja sangat baik dalam meningkatkan performa sepeda motor Anda. Nah, saya sudah membuktikan ketangguhan Enduro, bagaimana dengan Anda?[]